Video
Kolom Orang Tua

Berdoa Untuk Anak Saat Masih dalam Sulbi Ayah Rasulullah bersabda, “Seandaianya salah seorang diantara k [...]

Penghargaan (reward)  adalah imbalan yang diberikan atas prestasi, pencapaian, atau usaha anak dalam [...]

Pendidikan anak usia dini dalam Islam merupakan hal yang sangat penting. Ini disebabkan rentang usia dini m [...]

Kawan, jika saya ditanya kapan sih waktu yang tepat untuk menentukan kesuksesan dan keberhasilan seseoran [...]

Kolom Guru
Kreatifitas
Menciptakan kelas yang memberi inspirasi
Rabu, 17 Juli 2013 Posted by Unknown


Metode belajar aktif atau sekarang lumrah disebut sebagai metode PAKEM (pembelajaran kreatif, aktif dan menyenangkan) saat ini mulai dirasakan pentingnya dikalangan praktisi pendidik. Dikarenakan metode ini agaknya menjadi jawaban bagi suasana kelas yang kaku, membosankan, menakutkan, menjadi beban dan tidak membuat betah dan tidak menumbuhkan perasaan senang belajar bagi anak didik. Alih-alih membuat anak mau menjadi pembelajar sepanjang hayat yang terjadi malah kelas dan sekolah menjadi momok yang menakutkan bagi siswa

Cara belajar siswa aktif adalah merupakan tantangan selanjutnya bagi para pendidik. Sebab ruh dari KTSP yang diberlakukan sekarang ini adalah pembelajaran aktif. Dalam pembelajaran aktif baik guru dan siswa sama-sama menjadi mengambil peran yang penting.

Guru sebagai pihak yang;


  1. merencanakan dan mendesain tahap skenario pembelajaran yang akan dilaksanakan di dalam kelas;
  2. membuat strategi pembelajaran apa yang ingin dipakai (strategi yang umum dipakai adalah belajar dengan bekerja sama);
  3. membayangkan interaksi apa yang mungkin akan terjadi antara guru dan siswa selama pembelajaran berlangsung;
  4. Mencari keunikan siswa, dalam hal ini berusaha mencari sisi cerdas dan modalitas belajar siswa dengan demikian sisi kuat dan sisi lemah siswa menjadi perhatian yang setara dan seimbang;
  5. Menilai siswa dengan cara yang tranparan dan adil dan harus merupakan penilaian kinerja serta proses dalam bentuk; kognitif, afektif, dan skill (biasa disebut psikomotorik)
  6. Melakukan macam-macam penilaian misalnya tes tertulis, performa (penampilan saat presentasi, debat dll) dan penugasan atau proyek;
  7. Membuat portfolio pekerjaan siswa.


Unknown

Thanks for your visit..!

0 komentar for "Menciptakan kelas yang memberi inspirasi"

Leave a reply